Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Panen Duku di Lebak Bantu Peningkatan Ekonomi Petani

Panen buah duku di Kabupaten Lebak, Banten, telah membantu peningkatan ekonomi para petani, karena harga yang tinggi di tingkat penampung yaitu mencapai Rp15.000 per kilogram.
Panen buah duku di Kabupaten Lebak, Banten, dapat mendongkrak pendapatan ekonomi petani karena harga di tingkat penampung hingga mencapai Rp15.000 per kilogram./Antara
Panen buah duku di Kabupaten Lebak, Banten, dapat mendongkrak pendapatan ekonomi petani karena harga di tingkat penampung hingga mencapai Rp15.000 per kilogram./Antara

Bisnis.com, LEBAK - Panen buah duku di Kabupaten Lebak, Banten, telah membantu peningkatan ekonomi para petani, karena harga yang tinggi di tingkat penampung yaitu mencapai Rp15.000 per kilogram.

"Kami panen buah duku tahun 2020 menguntungkan dibandingkan tahun sebelumnya," kata Edi, seorang petani di kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak, Selasa (4/2/2020).

Ia mengatakan petani memperoleh keuntungan karena produksi duku rata-rata mencapai 100 kilogram per pohon dengan potensi pendapatan mencapai Rp1,5 juta per pohon.

Menurut dia, peningkatan produksi buah duku itu terjadi karena sepanjang tahun 2019 dilanda kemarau.

"Kami panen tahun ini bisa menghasilkan pendapatan ekonomi dari 30 pohon sekitar Rp45 juta. Pendapatan sebesar itu tentu menguntungkan dibandingkan tahun lalu hanya Rp20 juta," ujar Edi.

Begitu juga Romli, petani Kecamatan Warunggunung Kabupaten Lebak yang mengaku telah menghasilkan pendapatan sekitar Rp25 juta dari 20 pohon duku.

Ia mengatakan produksi panen duku pada 2020 menguntungkan karena sepanjang tahun 2019 terjadi musim kemarau panjang.

"Semua buah duku itu ditampung oleh tengkulak dan harganya relatif lumayan hingga Rp15 ribu per kilogram," katanya menjelaskan.

Sariman, seorang petani warga Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak juga mengaku bahwa panen buah duku miliknya sebanyak 50 batang pohon diborong tengkulak mencapai Rp60 juta.

Menurut dia, tengkulak memborong buah duku di atas pohon rata-rata Rp1 juta per pohon.

"Kami panen buah duku tahun ini cukup lumayan karena bisa membantu pendapatan ekonomi keluarga," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Produksi Pangan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak Iman Nurzaman mengatakan panen buah duku itu dapat meningkatkan pendapatan ekonomi mulai petani, buruh pemetik, pengemudi, tengkulak dan pedagang pengecer.

Bahkan, panen duku itu dipasok ke luar daerah, seperti Pasar Induk Rau Serang, Pasar Induk Tanah Tinggi, Tangerang dan DKI Jakarta, hingga Yogyakarta.

Keunggulan buah duku Lebak tidak jauh dengan duku Palembang, Sumatera Selatan, namun duku Lebak memiliki rasa manis, beraroma dan buahnya tebal.

Produksi buah duku di Kabupaten Lebak tersebar di Kecamatan Rangkasbitung, Leuwidamar, Cibadak, Cimarga, Kalanganyar, Warunggunung, Cileles, Cikulur, Bojongmanik dan Cirinten.

Buah duku itu dikembangkan petani di kebun-kebun ladang, seperti tanaman durian, rambutan dan manggis.

"Kami mendorong petani agar meningkatkan kualitas agar duku Lebak bisa ekspor," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler