Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DLH Tangerang Terjunkan Genset ke Lokasi Banjir Periuk

Dinas Lingkungan Hidup Daerah Kota Tangerang menerjunkan sebanyak enam genset ke lokasi banjir di wilayah Periuk dan kemudian dilakukan pemadaman listrik oleh PLN untuk keselamatan warga.
DLH Kota Tangerang menerjunkan enam genset ke lokasi banjir dalam membantu penerangan di lokasi karena dilakukan pemadaman oleh PLN demi keselamatan./Antara
DLH Kota Tangerang menerjunkan enam genset ke lokasi banjir dalam membantu penerangan di lokasi karena dilakukan pemadaman oleh PLN demi keselamatan./Antara

Bisnis.com, TANGERANG - Dinas Lingkungan Hidup Daerah Kota Tangerang menerjunkan sebanyak enam genset ke lokasi banjir di wilayah Periuk dan kemudian dilakukan pemadaman listrik oleh PLN untuk keselamatan warga.

"Kami sudah terjunkan enam genset dalam membantu warga setempat di lokasi banjir mengenai kelistrikan," ujar Kepala Bidang Kebersihan DLH Kota Tangerang Buceu Garitna di Tangerang, Senin (3/2/2020).

Dikatakannya, sejak Minggu (2/2) sebanyak empat genset telah digunakan warga Periuk. Lalu, pada Senin ini ditambah dua genset lagi seiring adanya lokasi banjir lainnya di Periuk.

"Malam ini, kami bantu kelistrikan dengan genset, sebab PLN telah melakukan pemadaman demi keselamatan agar tak ada korban jiwa," ujarnya.

Selain genset, Dinas Lingkungan Hidup juga menyiapkan sepuluh tong sampah dengan kapasitas 660 liter di lokasi pengungsian.

Tujuan penyiapan tong sampah itu, kata dia, adalah demi kebersihan di lokasi pengungsian dan sampah yang ada tetap dapat diangkut oleh petugas.

"Jadi, ada petugas yang rutin melakukan pengecekan. Tong sampah kami sediakan agar di lokasi pengungsian tak kotor dan ada tumpukan sampah sembarangan," ujarnya.

Banjir di wilayah Periuk sudah terjadi sejak Sabtu (1/2/2020) hingga Senin ini. Pada Senin sore, tanggul di perumahan Periuk Damai jebol dan mengakibatkan permukiman warga terendam banjir.

Sejumlah warga langsung dievakuasi oleh relawan ke Masjid Al Jihad dan tempat lainnya. Saat ini, proses evakuasi masih berlangsung dan ketinggian air mencapai dua meter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler