Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polisi Ungkap Identitas Mayat di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten

Kasatreskrim Polres Serang Kota AKP Indra Feradinata di Serang, Jumat (29/11/2019) mengatakan, berdasarkan informasi warga sekitar bahwa selang satu hari sebelum mayat ditemukan warga memergoki seseorang yang hendak mencuri kambing milik warga sekitar. Namun sang pencuri berhasil melarikan diri dari kejaran massa.
Ilustrasi jenazah./Antara-Ardiansyah
Ilustrasi jenazah./Antara-Ardiansyah

Bisnis.com, JAKARTA - Seorang mayat pria tanpa identitas yang ditemukan di depan Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Curug, Kota Serang berhasil terungkap. Mayat pria tersebut diketahui bernama DD (40) warga Pancanegara, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang.

Kasatreskrim Polres Serang Kota AKP Indra Feradinata di Serang, Jumat (29/11/2019) mengatakan, berdasarkan informasi warga sekitar bahwa selang satu hari sebelum mayat ditemukan warga memergoki seseorang yang hendak mencuri kambing milik warga sekitar. Namun sang pencuri berhasil melarikan diri dari kejaran massa.

"Satu hari sebelumnya sekitar jam 17.00 WIB dia kepergok warga sedang akan melakukan aksi pencurian ternak di salah satu kandang kambing di dekat lokasi, namun dia melarikan diri dengan meninggalkan kendaraan R2 yang digunakannya meloncat panel lari ke hutan," kata Indra.

Ia mengatakan, berdasarkan hasil keterangan keluarga dan saksi, pihaknya menyimpulkan bahwa yang bersangkutan meninggal dunia karena kelelahan saat melarikan diri. Diketahui, sebelumnya dia memiliki riwayat sesak nafas seperti penyakit kelainan jantung dan paru-paru.

Setelah dilakukan penanganan awal oleh pihak Rumah Sakit dr Drajat Prawiranagara (RSDP) Serang, pihak keluarga menyatakan menolak untuk dilakukan autopsi, kemudian jenazah langsung dibawa keluarga dan akan dimakamkan.

"Pihak keluarga pada saat diambil keterangan oleh penyidik, menyampaikan Bahwa DD memang menderita sakit paru-paru dan kondisi tubuh DD (saat ditemukan) bersih tidak ada bekas kekerasan.Karena itu keluarga tidak mau autopsi langsung mau dimakamkan," kata Indra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler