Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabupaten Tangerang Dirikan 750 unit E-Warong

Aparat Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, Banten, mendirikan sebanyak 750 Warung Gotong-Royong Elektronik (e-Warong) tersebar pada 29 kecamatan.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, TANGERANG--Aparat Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, Banten, mendirikan sebanyak 750 Warung Gotong-Royong Elektronik (e-Warong) tersebar pada 29 kecamatan.

"Ini untuk mempermudah penerima manfaat program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) mendapatkan beras dan telur," kata Kepala Dinsos Kabupaten Tangerang, Arsyad Husen kepada Antara, Rabu.

Arsyad mengatakan E-Warong menyebar hingga ke pelosok desa dan terbanyak di kawasan pesisir seperti di Kecamatan Mauk, Pakuhaji, Kresek, Kronjo, Sukadiri dan Gunung Kaler.

Dia mengatakan penerima manfaat dengan mudah mencairkan karena letaknya tidak jauh dari tempat kediaman mereka.

"Penerima tidak memerlukan lagi mengeluarkan dana tambahan biaya traNsportasi untuk mendapatkan beras dan telur," katanya.

Penerima manfaat mendapatkan dana sebesar Rp110.000 per bulan dan pemberian tidak secara tunai melainkan dengan pemberian kartu ATM dari Bank BRI yang ditunjuk Kemensos.

Namun Dinsos setempat membagikan BPNT kepada 132.372 keluarga penerima manfaat program yang tersebar pada 29 kecamatan dan 246 desa.

Sedangkan tujuan program itu untuk meningkatkan ketahanan pangan dan perlindungan sosial serta penanggulangan kemiskinan sehingga penerima tidak mengalami kendala ketersediaan pangan dan dapat beraktivitas.

Namun sebelum peluncuran BPNT bahwa Dinsos telah melakukan sosialisasi dibantu aparat Kementerian Sosial menyangkut pemberian BPNT kepada penerima manfaat.

Penerima dapat berbelanja di E-Warong sebagai agen penyalur beras dan tidak dibebani biaya alias gratis, hal itu berbeda dengan program rastra.

Pemegang kartu ATM dapat mengambil beras dan telur dengan menunjukan kartu kepada agen yang sudah ditunjuk oleh Bank BRI.

Sebelumnya, tenaga Kerja Sosial Kecamatan Pakuhaji, Sukarna mengatakan berupaya untuk menanyakan kepada petugas Bank BRI Cabang terdekat menyangkut saldo kosong itu karena banyak warga yang menyampaikan keluhan.

Hal itu karena ada 20 warga penerima BPNT di Desa Buaran Bambu dan Desa Kramat mengalami kendala tidak mendapatkan beras dan telur karena saldo bank kosong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler