Bisnis.com, JAKARTA -- Anak usaha Global Group, PT Bangun Globalindo Perkasa masih akan melakukan ekspansi pabrik guna mendukung pertumbuhan penjualan tahun ini.
CEO Global Group Toni mengatakan ekspansi tetap perlu dilakukan mengingat pertumbuhan dan penyerapan proyek properti di Tanah Air masih prospektif.
Saat ini, produsen bahan bangunan dengan merek dagang Gnet ini telah memiliki di Pekanbaru, Surabaya, Batam, Jakarta, dan Pontianak untuk produksi dan memenuhi suplai.
"Untuk rencana ekspansi pabrik ada di Surabaya dan dalam hitungan kami masih akan ada 7 cabang lagi terutama di Indonesia Timur," jelasnya dikutip Rabu (7/2).
Kawasan Timur perlu menjadi perhatian lantaran merupakan salah satu pintu masuk investasi di Indonesia.
Selain itu guna memperkuat lini bisnisnya lebih lanjut, perusahaan juga menjadikan ibu kota sebagai salah satu basis utama pengembangan.
Di bawah merek GNET, perusahaan menyediakan bahan bangunan seperti atap, lining, flooring, serta furnish.
Penjualan bahan bangunan secara garis besar masih didominasi oleh ritel atau penjualam langsung ke pengguna dibandingkan skala proyek.
Toni memaparkan komposisi penjualan dan pendapatan antara ritel dan skala proyek adalah 70:30.
Menurutnya pertumbuhan industri pendukung perumahan masih prospektif. Saat ini di Jawa, rumah-rumah subsidi bahkan menggunakan material baja ringan dan genteng metal.
Hal itu dikarenakan efisiensi, gempa, kepraktisan, harga terjangkau, dan bahan yang relatif ringan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1664586373.jpg?w=184&h=104)
