Bisnis.com, JAKARTA - Kebakaran yang terjadi di Museum Bahari, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (16/1/2018), baru dapat dipadamkan pada pukul 11.00 WIB setelah api berkobar selama lebih dari 2 jam.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Subejo mengatakan ada kesulitan saat proses pemadaman api di lapangan. "Salah satu hal yang menyulitkan tim bekerja tadi justru karena ada lapisan alumunium, sehingga air sulit menembus ke dalam. Tetapi, alhamdulillah sekarang sudah terkendali," ujarnya.
Subejo menuturkan api melahap sebagian besar Gedung C, khususnya di lantai 2. Selain itu, area gedung A juga ikut rusak meski tak banyak.
Meski demikian, dia tak mengetahui pasti barang-barang apa saja yang disimpan di Gedung C lantai 2. "Kalau koleksi yang terbakar saya tidak tahu. Yang penting, sekarang situasinya sudah stabil tinggal penuntasan saja. Mudah-mudahan 1-2 jam bisa selesai," imbuh Subejo.
Kepala Museum Bahari Husnison Nizar menyampaikan koleksi miniatur model dan alat-alat navigasi bersejarah di gedung tersebut hangus terbakar. Ada pula miniatur perahu tradisional di lantai 1 Gedung C, termasuk koleksi museum sumbangan dari berbagai kedutaan besar.
"Di lantai 1 Gedung C itu adalah tempat koleksi alat-alat navigasi laut, seperti mercusuar, dan rambu-rambu laut lain," paparnya.
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara mendapat laporan kebakaran pada pukul 08.55 WIB. Pada pukul 09.00 WIB, 16 unit mobil pemadam kebakaran yang berasal dari Damkar Jakarta Utara dan Jakarta Barat tiba untuk segera memadamkan api.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
