Bisnis.com, DENPASAR - Harga ikan di Pasar Kedonganan melambung hingga 42% lantaran pasokan ikan dari nelayan minim.
Kepala Pengelola Pasar Adat Kedonganan I Made Narka menerangkan harga ikan meningkat dari yang awalnya Rp40.000 per kg menjadi menjadi Rp70.000 per kg. Pasalnya, pasokan ikan lebih banyak didatangkan dari Jawa, yakni mencapai 80% dari stok yang dijual.
Pasar Kedonganan memang rutin memasok ikan dari Jawa untuk memenuhi permintaan, tapi biasanya jumlahnya hanya 50% dari total stok yang ada. Cuaca ekstrem saat ini membuat stok yang dipasok dari Jawa lebih banyak.
"Sekarang si pedagang memanfaatkan situasi," katanya kepada Bisnis, Senin (15/1/2018).
Made menyatakan walaupun harga ikan melonjak, tapi kafe-kafe di Kedonganan yang menjual ikan tangkapan dari nelayan setempat tidak menaikkan harga. Dia berharap cuaca di Bali tetap normal sehingga nelayan bisa melaut dan harga ikan kembali normal.
Sementara itu, pasokan ikan dari Jawa ke Pasar Kedonganan akan terus didatangkan hingga nelayan di Bali memutuskan untuk melaut. Keputusan tidak melaut ini didasarkan pada imbauan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG).
"Kemarin ada imbauan untuk tidak melaut," ungkap Made.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
