Bisnis.com, JAKARTA - Anak usaha PT Adhi Karya Tbk. yakni PT Adhi Persada Properti mematok pendapatan lebih tinggi hingga Rp2,6 triliun dibanding tahun ini Rp1,6 trilun. Untuk mengejar target tersebut perusahaan akan melepas sekitar 8 proyek baru sepanjang 2018.
Direktur Pemasaran PT Adhi Persada Properti (APP) Wahyuni Sutantri mengatakan proyek baru tersebut akan berlokasi di Surabaya, Jakarta, Malang, dan satu di Yogyakarta. Perusahaan pun menyiapkan modal Rp600 miliar untuk pengembangan proyek dan belanja lahan.
"Untuk belanja lahan kami akan pakai sekitar Rp350 miliar. Intinya kami optimis tahun depan dengan aktif mengejar penjualan melalui menangkap pasar yang akan membeli borongan dan sistem penjualan dengan menggaet agen," katanya saat pemilihan unit proyek LRT The Conexio, Minggu (10/12/2017).
Selain proyek bangunan tinggi yang menjadi unggulan perusahaan, tahun depan pihaknya akan meluncurkan kawasan perumahan di Cibinong, Kabupaten Bogor seluas 9 hektare. Rencananya, perusahaan akan mengakuisisi hingga 20 hektare.
Menurut Wahyuni jika tidak ada aral melintang proyek ini akan meluncur pada kuartal pertama tahun depan. APP akan membidik kelas menengah atas dengan harga jual per unit mulai Rp600 jutaan.
Adapun hingga akhir tahun ini, lanjut Wahyuni, perusahaan telah megantongi sekitar Rp2 triliun. Proyek LRT The Conexio merupakan proyek paling akhir untuk mendulang pendapatan hingga Rp800 miliar tahap pertama saja.
GM Corporate Sales & Marketing PT Adhi Persada Properti Happy Murdianto menambahkan tahun depan perusahaan akan berupaya melakukan seluruh peluncuran produk pada semester I/2018. Hal ini untuk mengantisipasi kondisi pasar pada paruh kedua tahun depan.
"Startegi kami masih sesuai teori siklus yang diprediksi akan mulai memanas karena Pemilu 2019 pada semester kedua 2018," ujar Happy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
