Karyawan minimarket menggesekan kartu debit di mesin Electronic Data Capture (EDC), di Jakarta, Selasa (5/9). Bank Indonesia melarang penggesekan ganda (double swipe) dalam transaksi nontunai dalam setiap transaksi./ANTARA-Muhammad Adimaja
Travel

Transaksi Nontunai di Objek Wisata Terganjal Aturan Daerah

Feri Kristianto
Kamis, 12 Oktober 2017 - 10:35
Bagikan

Bisnis.com, DENPASAR - Belum semua objek wisata di Bali menerapkan pembayaran secara nontunai, khususnya yang dikelola masyarakat setempat dan pemda.

Hanya objek wisata yang dikelola swasta dan profesional yang telah menerima pembayaran menggunakan uang elektronik.

Sekretaris Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (Putri) Bali Wayan Wijana mengungkapkan salah satu penyebab masih sulitnya objek wisata menerapkan nontunai karena terkendala aturan.

"Tiket kami masuk langsung ke pendapatan kas daerah ke rekening BPD Bali. Kalau mau nontunai harus merevisi aturan dulu," jelasnya, Rabu (12/10/2017).

Menurutnya, pengelola objek wisata seperti Kawasan Luar Pura Uluwatu secara prinsip siap menerapkan nontunai. Namun, infrastruktur pendukung tidak bisa mereka sediakan sendiri dan harus menggandeng perbankan sebagai penyedia sistem.

Karena itu, masih butuh waktu lama agar ada aturan yang menaungi serta kerja sama antara bank penerima pemasukan dengan pemilik sistem nontunai agar program ini berjalan. Terlepas dari persoalan tersebut, Wijana menyatakan Putri mendukung transaksi nontunai di objek wisata. Dia mengakui sistem pembayaran model ini akan membantu wisatawan khususnya wisman.

"Sebenarnya banyak wisman bertanya ke kami apakah bisa bayar gesek, kami terpaksa menjawab belum bisa," tuturnya.

Wijana menyampaikan jika ada peraturan yang menaungi pihaknya siap mengimplementasikan program itu.

Ditegaskan olehnya, meskipun saat ini masih menerapkan pembayaran tunai, tetapi tidak ada kebocoran karena semua dikelola secara disiplin dan ketat.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Feri Kristianto
Editor : Nancy Junita
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro