Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Khofifah Yakin Angka Kemiskinan Turun

Kementerian Sosial optimistis hasil survei Badan Pusat Statistik soal angka kemiskinan akan menunjukkan hasil positif seiring dengan berjalannya program bantuan pangan non tunai atau BPNT.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa/Antara
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Sosial optimistis hasil survei Badan Pusat Statistik soal angka kemiskinan akan menunjukkan hasil positif seiring dengan berjalannya program bantuan pangan non tunai atau BPNT.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan Januari-Februari 2017 masih ada konversi dari rastra ke BPNT maupun konsolidasi dengan daerah yang sedang berjalan. BPS melaporkan pada September 2016-Maret 2017, persentase jumlah penduduk miskin Indonesia turun tipis dari 10,70% menjadi 10,64%. 

"Insya Allah kalau survei BPS September akan bagus, karena kalau awal tahun bantuan pangan juga baru berjalan kan," kata Khofifah di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (24/7/2017).

Dia menambahkan perkembangan realisasi penyaluran rastra per Juli sudah melebihi 50% dari total pagu anggaran dalam 1 tahun. Adapun, BPNT tahun ini menyasar 1,28 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Nantinya, sebanyak 10 juta dari 15,5 juta keluarga penerima rastra akan dikonversi menjadi BPNT pada 2018. Dengan demikian konversi Rastra menjadi BPNT masih menyisakan sedikitnya 5,5 juta keluarga yang masih menggunakan sistem lama.

Khofifah menjelaskan, BPNT merupakan lompatan besar Pemerintah melalui Kemensos dalam menyalurkan program subsidi rastra yang sebelumnya telah dijalankan.

"Kalau tahun depan ini [penerima BPNT] 10 juta, makanya saya menyampaikan infrastruktur harus disiapkan sekarang, koordinasi sudah mulai dilakukan sehingga Januari 2018 siap," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper