Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PHRI: Iklim Kondusif Aspek Penting Pengembangan Pariwisata

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia menilai iklim kondusif menjadi aspek penting pengembangan pariwisata
Polisi berkuda berpatroli di pantai sekitar hotel tempat Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud menginap, di kawasan Nusa Dua, Bali, Kamis (9/3)./Antara-Fikri Yusuf
Polisi berkuda berpatroli di pantai sekitar hotel tempat Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud menginap, di kawasan Nusa Dua, Bali, Kamis (9/3)./Antara-Fikri Yusuf

Bisnis.com, JAKARTA — Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia menilai iklim kondusif menjadi aspek penting pengembangan pariwisata.

Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani mengungkapkan pihaknya dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bekerja sama dalam hal meningkatkan keamanan hotel. Hal itu untuk memberikan wisatawan rasa aman saat melancong ke Tanah Air.

“Salah satu aspek penting dan mendasar bagi keberhasilan pengembangan pariwisata adalah tersedianya iklim yang kondusif. Karena itu, keamanan, pengamanan dan keselamatan merupakan bagian integral dari pariwisata,” ujarnya di Jakarta, Kamis (20/17).

Kedua pihak menandatangangi nota kesepahaman di Grand Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (20/17). Sejumlah poin disepakati antara kedua pihak antara lain kesepakatan pertukaran data dalam penyelenggaraan pengamanan hotel, pembinaan kompetensi sumber daya manusia, serta sertifikasi sistem manajemen pengamanan.

Hariyadi memaparkan penandatangan nota kesepahaman PHRI-Polri merupakan implementasi Gerakan Sadar Wisata dan Sapta Pesona. Keamanan menjadi indikator penting untuk berkembangnya hotel dan restoran yang bermutu.

“Kualitas keamanan dan pengamanan merupakan langkah strategis untuk mencapai keberhasilan di sektor pariwisata terutama untuk wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara,” imbuhnya.

Dia menjelaskan implementasi dari nota kesepahaman tersebut bisa terlihat saat kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz ke Bali beberapa waktu lalu. Saat itu, proses pengamanan di Pulau Dewata menurutnya sudah berjalan dengan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper