Bazaar Art Jakarta/ilustrasi
Show

Galeri-galeri Mancanegara Ramaikan Art Jakarta 2017

Dika Irawan
Sabtu, 10 Juni 2017 - 18:44
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Selain berkolaborasi dengan sejumlah galeri dari Indonesia, pihak Art Jakarta 2017 juga berkolaborasi dengan galeri-galeri dari sejumlah negara.

Galeri-galeri tersebut berasal dari Singapura, Jepang, Malaysia, FIlipina, Korea Selatan, Spanyol, Thailand, China, dan Prancis. Galeri-galeri tersebut akan menghadirkan ribuan karya seni bertaraf internasional dari ratusan seniman.

Di antaranya, Indiguerillas, Richard Winkler, Arifin Neif, Lugas Syllabus, Laksamana Ryo, Tommy Wondra, Putu Sutawijaya, I Nyoman Darya, Indra Dody, Iqi Qoror, Eddy Susanto, Antonio Sinaga, Masayoshi Nojo, David Gerstein, Zhu Jinshi, Su Xiaobai, Chun Kwang Young, Jean Franncois Rauzier.

Head Committee Art Jakarta 2017 Indriati Wirjanto di Pacific Place, Jakarta, Jumat (9/6/2017) malam, mengatakan, pada ajang ini sekitar 60% didominasi galeri-galeri asing. Selebihnya akan diisi oleh galeri-galeri lokal. “Masih belum final [jumlah pastinya],” ujarnya.

Dia menambahkan hingga kini pihaknya masih mengkurasi galeri-galeri dari luar yang hendak berparitisipasi di ajang ini. Menurut dia kurasi-kurasi tersebut untuk mencari kecocokan mengenai karya-karya yang sesuai dengan pasar Indonesia.

Dedy Koswara, Head of Marketing Communications MRA Media/Deputy Fair Director Art Jakarta, mengatakan kendati galeri-galeri itu berasal dari negara-negara lain. Namun tak sedikit dari mereka yang membawa karya-karya seniman asal Indonesia. “Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia itu pabriknya seniman khususnyan di kawasan Asia Tenggara,” ujarnya.

Hadir dengan nama Art Jakarta, Bazaar Art Jakarta mengokohkan posisi bakal digelar kembali. Mengusung tema Unity in Diversity, hajatan Art Jakarta 2017 akan berlangsung di The Ballroom The Ritz-Carltoon, Pacific Place, Jakarta, pada 27 hingga 30 Juli mendatang. Sebelumnya ajang ini lebih dikenal dengan Bazaar Art Jakarta, pihak penyelenggara mengganti nama tersebut guna menunjukkan bahwa art fair ini bukan hanya milik Harper's Bazaar atau MRA Media sebagai inisiator tetapi juga milik Jakarta, bahkan Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro