Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suntik Dana Rp1 Triliun, JBC Development Siap Bersaing Dengan BSD City

Jaya Bumi Cakrawala (JBC) Development yang merupakan anak perusahaan JHL Group Industri properti Tanah Air menginvestasikan dana senilai kurang lebih Rp1 triliun sebagai pendatang baru yang ikut meramaikan pengembangan hunian di Serpong Tangerang Selatan
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA –Jaya Bumi Cakrawala (JBC) Development yang merupakan anak perusahaan JHL Group Industri properti Tanah Air menginvestasikan dana senilai kurang lebih Rp1 triliun sebagai pendatang baru yang ikut meramaikan pengembangan hunian di Serpong Tangerang Selatan

Pasalnya saat ini kawasan premium itu dikuasaai tiga  pengembang besar BSD City, Paramount Gading Serpong dan Serpong.

Jerry Hermawan Lo, Presiden Komisaris JHL mengatakan JBC Development akan mulai berkiprah di industri properti khususnya apartemen dengan menawarkan mix used building terdiri dari hunian modern, lifestyle mall, co-working space dan berbagai fasilitas yang paling menarik adalah fasilitas home theater

“JBC Development memang dikhususkan untuk menangani beberapa proyek apartemen berkelas dan tentunya dengan berdirinya JBC Development ini semakin mempertegas kiprah sekaligus memperluas lini bisnis yang kami miliki,” katanya melalui siaran pers Jumat (28/4).

Seperti diketahui JHL Group sebagai induk perusahaan telah memiliki bisnis yang menaungi beberapa lini bisnis mulai dari properti (resort dan hotel), otomotif (distributor brand otomotif mewah Chrysler, Jeep), kuliner (bisnis restauran dan cafe), furnitur (memiliki perusahaan yang mensupplai kebutuhan furnitur untuk korporasi) hingga channel media. 

Adapun pada tahap pertama kawasan terpadu akan dibangun ‘Apartemen ‘Carstensz Residence’ yang akan di atas lahan seluas 1,25 hektar.

Dia menilai Serpong saat ini  telah berkembang cukup pesat hanya dalam 5 tahun belakangan dan telah menjadi kota mandiri karena ditunjang dengan fasilitas publik yang sangat lengkap. Dengan berkembangnya kawasan ini pula yang turut menumbuhkan kebutuhan akan hunian yang modern dan nyaman

Nantinya apartemen akan dibangun setinggi 28 lantai dengan 4 menara, untuk lantai 1 dan 2 merupakan lifestyle mall dengan beberapa tenant yang mengkhususkan atau menyediakan kebutuhan dari beberapa hobi.

Lantai 3-5 merupakan area co-working space yang diperuntukkan bagi start up bisnis atau wirausaha yang membutuhkan ruangan tidak terlalu besar. Untuk fasilitas mulai dari kolam renang, sky track jogging, hanging garden, gym, area bermain anak-anak hingga spa, semuanya akan berada di lantai 6, sementara sisanya merupakan residence.

Proyek properti ini menawarkan konsep ‘Smart Modular Unit’yaitu konsep  apartemen yang menghadirkan dengan modul per unit, sehingga memudahkan customer untuk memilih sesuai dengan kebutuhan hunian yang diinginkan.

“Sehingga untuk tipe yang ditawarkan pun hanya berbeda jumlah unitnya saja, sementara untuk bentuk dan ukurannya akan sama karena dijual per modul unit,”imbuhnya.

Carstensz Residence’  memberilkan keuntungan bagi customertanpa adanya BI Checking (fasilitas cicilan yang ditangani langsung oleh pengembang bila pihak bank tidak menyetujui kredit yang diajukan) dan Buy Back Guarantee (customer dapat menjual kembali unit apartemen nya ke pihak pengembang apabila sampai dengan 2 tahun sejak pembelian unit ‘Carstensz Residence’, harga tidak meningkat hingga 28% (14% per tahun).

Director of Marketing ‘Carstensz Residence’, Poppy Sayogo memaparkan tentang tipe unit yang ditawarkan, “Kami memiliki 6 tipe unit yaitu Studio 1 modul (35m2), 1BR 2 modul (70 m2), 2BR 2 modul (70 m2), 2BR 3 modul (105 m2), 3BR 3 modul (105 m2), corner 2BR (126,7 m2) hingga tipe penthouse (236 m2) yang memiliki kolam renang pribadi. Dengan pilihan modul unit ini kami yakin customer akan semakin dimudahkan untuk memilih unit yang sesuai kebutuhan”.

Poppy menjelaskan bahwa pembangunan akan memakan waktu selama 2 tahun dengan ground breaking di bulan November 2017 sementara untuk serah terima unit akan di lakukan November 2019.

JBC Development  menggandeng Antony Liu + Ferry Ridwan Architects sebagai arsitek bangunan serta WT Partnership sebagai Quantity Surveying Consultant dan TTW Indonesia sebagai Structural & Civil Engineering Consultant yang bertanggung jawab terhadap kualitas bangunan apartemen perdana mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper