Bisnis.com, TANGSEL-- Masyarakat komuter Tangerang Selatan yang sehari-hari bekerja di Jakarta berharap agar rencana menseragamkan tarif bus Transjabodetabek dan APTB sebesar Rp3.500 segera direalisasikan.
Penyeragaman tarif bus Transjakarta dan Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) dapat meringankan biaya transportasi masyarakat komuter dan sangat efektif mendorong mereka tidak menggunakan kendaraan pribadi.
Juwaini, warga Kedaung, Kecamatan Ciputat, Tangsel, mengatakan setiap hari mengendari sepeda motor menuju kantornya di Jl Sudireman karena lebih efisien dari waktu dan ongkos lebih irit dibandingkan dengan tarif naik bus tersebut.
“Kemungkinan besar saya akan pindah ke angkutan umum Tranjabodetabek dan APTB jika tarifnya terintegrasi dengan bus Transjakarta menjadi hanya Rp3.500 per orang,” katanya, Jumat (8/1/2016).
Menurutnya, tarif bus APTB rute Ciputat-Kota masih mahal sebesar Rp9.000 per orang dan bus Transjabodetabek rute Ciputat-Blok M sebesar Rp8.000 per orang.
Kini Pemprov DKI Jakarta tengah mendorong PT Transportasi Jakarta operator Transjakarta, Perum PPD operator Transjabodetabek dan PT Bianglala Metropolitan operator APTB untuk membuat kesepakatan bersama tentang tarif.
Targetnya, bus Transjabodetabek dan bus APTB secepatnya sudah terintegrasi sistem pembayarannya dengan bus Transjabodetabek sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat paling lambat pertengahan tahun ini.
Sementara itu Basuki Tjahja Purnama, Gubernur DKI Jakarta, sebelumnya mengatakan pengguna sepeda motor dari kota-kota penyangga akan beralih menjadi pengguna angkutan umum jika tarifnya dibuat murah.
Adapun tarif yang ideal, menurutnya, sama dengan tarif bus Transjakarta sekarang yaitu sebesar Rp3.500 per orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
