Bisnis.com, TANGERANG-- Menteri Kesehatan Nila Moeloek memuji Lippo Group yang dinilainya serius menggarap bisnis di bidang kesehatan berupa rumah sakit. Tapi, dia mengimbau agar grup ini lebih fokus di dalam negeri dulu.
“Sekarang Lippo saya dengar sedang banyak membuat rumah sakit di tempat lain, seperti di Labuan Bajo bahkan di Myanmar. Kalau bisa di dalam negeri saja dulu, karena banyak yang belum terjangkau,” katanya di sela peresmian Gedung B Paviliun Khusus RS Umum Siloam, di Tangerang, Selasa (1/12/2015).
Nila mengakui, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam penyediaan fasilitas kesehatan. Struktur Indonesia sebagai negara kepulauan membuat banyak lokasi terpencil yang masih sukar mendapat akses layanan kesehatan.
Di sanalah sinergi dengan pelaku usaha diharapkan berperan. Contohnya, imbuh Nila, seperti yang dilakukan Lippo Group melalui pengoperasian Siloam Hospital di Lippo Karawaci. Rumah sakit ini kemudian menghadirkan pavilion khusus dinamai RS Umum Siloam.
“Sukar kalau harus pemerintah yang menjangkau semua pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia,” ujar Nila.
RS Umum Siloam sejauh ini fokus untuk melayani pasien peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan masyarakat berpenghasilan rendah. Sekitar 95% dari pasien yang berobat adalah pengguna JKN. Saat ini tersedia 300 unit tempat tidur di RS Umum Siloam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
